Rabu, 18 Mei 2011

hanya bahasa hati (fs)

lembaran itu membalik
kembali mengisi hati
dan aku lagi
harus menghadapi seorang diri

tentang memahami hati
ketika anda sendiri
tentang memahami diri
bagaimana ini terjadi

bunuh, cabik saja
aku tak ingin memiliki rasa
muak letih benci
dia tidak salah, itu yang benar

tetapi di dasar ini
aku tetap tak menerima janji
aku tetap melawan diri
aku tetap menangis lagi

bakar saja rasa ini
agar aku tidak bisa iri
agar aku tidak dapat bernyanyi
agar aku tak ingat lagi

ujian ini penyiksaan
bagi seseorang yang memiliki perasaan
bolehkah aku berangan
jika setiap mimpi itu slalu bukan kenyataan?

artikan sendiri
aku biarlah mati
biarlah aku berbahasa hati
bersembunyi lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar